Peringatan HGN dan HUT PGRI ke-78 di SMA Negeri 4 Kota Bengkulu

Bengkulu- Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) bertepatan dengan  hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-78 diperingati setiap tanggal 25 November, Begitu pula dengan SMA Negeri 4 Bengkulu senin (27/11) mengadakan apel pagi dan upacara bendera yang dipimpin langsung oleh kepala sekolah SMA Negeri 4 Bengkulu Sariful Maliki, M.Pd. yang diikuti oleh dewan guru, Tenaga administrasi (TAS) serta siswa dan siswi SMA Negeri 4 Kota Bengkulu.

Ada keunikan tersendiri pada upacara kali ini dengan upacara pada hari biasanya. Guru dan Tenaga Administrasi sekolah menjadi petugas pada saat upacara berlangsung dan Siswa-siswi sebagai peserta upacara, berbeda dengan biasanya yang bertugas itu siswa-siswi. Hal ini di lakukan untuk memeriahkan dan memperingati Hari Guru Nasional (HGN), HUT PGRI ke 78.

Dalam upacara ini disampaikan juga amanat Ketua Umum Pengurus Besar PGRI Prof Dr.Unifah Rosyidi, M.Pd di bacakan  oleh Pembina upacara Sariful Maliki, M.Pd “ peringatan ini merupakan  anugrah terindah dari tuhan YME kepada seluruh guru di seantero Nusantara  atas pencapain Usia PGRI ini, perjalanan PGRI selalu mewarnai dunia pendidikan Indonesia khusus nya dalam memperjuangkan harkat martabat guru agar lebih baik. Tepat seratus hari setelah prokamasi  kemerdekaan Republik Indonesia,25 november 1945, PGRI hadir seagai wadah perjuangan guru, pendidik dan tenaga kependidikan dalam memperjuangkan kedaulatan NKRI, berperang melawan kebodohan dan keterbelakangan, serta berkhidmat memajukan pendidikan nasional, dalam proses pendidikan guru menjadi aktor utama yang memainkan peran strategis, kedudukan yang terhormat yang dimiliki para pejabat di lembaga legislatif maupun eksekutif tentu tidak terlepas  dari peran dan jasa guru, peran guru tidak akan tergantikan teknologi, guru merupakan profesi yang menjadi suluh terbaik agar anak bangsa dapat terus berjalan menuju arah yang mereka cita-citakan, bapak/ibu guru yang kami banggakan , PGRI menyampaikan terimakasih kepada seluruh guru, pendidik , tenaga pendidikan, khususnya guru honor yang setia mengabdi mengisi kekosongan  guru , tetap mengajar sepenuh hati di sekolah tanpa dedikasi dan pengabdian mereka proses pembelajaran di sekolah akan terhenti karena ketiadaan guru. Akhirnya saya mengucapkan selamat HGN dan HUT PGRI ke-78 tahun 2023 kepada para guru di seluruh tanah air , semoga dedikasi, loyalitas dan pengabdian para guru, pendidik dan tenaga kependidikan menjadi suluh penerang bagi bangsa Negara dan kemanusiaan, serta sebagai ibadah kepada tuhan Yang Maha Esa Transformasi Guru wujudkan Indonesia maju. Salam perjuangan, Hidup Guru ! Hidup PGRI !  Solidaritas ! yes ! siapa kita ! Indonesia ! “ ujarnya.

Upacara berjalan dengan lancar meski hari mendung, tidak menyurutkan semangat dari peserta upacara mengikuti dengat hikmat kegiatan sampai selesai Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh bapak kepala sekolah dan makan bersama seluruh dewan guru dan TAS sebagai bentuk rasa syukur , tidak lupa di umumkan juga guru terfavorit yang di sematkan kepada ibu Dra.Nurjanah, M.Pd berkat kegigihannya dan dedikasinya dalam mendidik siswa dan siswi hingga dapat berprestasi dan meraih cita-cita.

Persembahan osis juga diberikan kepada dewan guru dan TAS  dengan memberikan ucapan selamat dengan papan bunga ucapan HGN dan HUT PGRI ke-78, diakhiri dengan seluruh siswa dan siswi SMA Negeri 4 Kota Bengkulu bersalaman kepada seluruh guru dan tenaga pendidik  serta  pemberian hadiah berupa rangkaian buket bunga dan coklat sebagai bentuk ucapan terimkasih kepada guru-guru tercinta.

Berbagai macam keseruan  perlombaan diadakan  seperti lomba bernyanyi karaoke terbagi dua kategori lagu wajib, himne guru, terimakasih guruku, guru ku tersayang dan lagu bebas, peserta lomba karaoke di ikuti seluruh guru dan TAS di bagi pertim permata pelajaran yang mewakili, selain lomba karaoke sekolah juga mengadakan lomba tali keberuntungan, dan di akhiri dengan  tukar kado antar dewan guru dan TAS bertujuan untuk saling lebih mengakrabkan diri antar guru dan pemberian hadiah dan apresiasi yang setinggi-tingginya untuk para guru-guru hebat.

Peringatan ini menjadi momen untuk merayakan dan mengapresiasi sosok guru-guru hebat, dan memberi kesadaran bagi kita untuk lebih mengharagai jasa suri tauladan yakni guru sebagai garda terdepan dalam memajukan dunia pendidikan. Bagai pelita di kegelapan, guru bagaikan cahaya yang memberikan  semangat dan ilmu pengetahuan untuk kemajuan anak didiknya, guru engkau adalah arsitak masa depan terimaksih atas pondasi yang kau bangun di hati setiap muridmu, Guru memang bukan  barisan orang-orang hebat, tapi orang-orang hebat diciptakan dari tangan-tangan dingin seorang guru. (pdn)